eclipse ! (dialog favorit part 1)

yak ! ini lah buku twilight saga kesukaan gw , karna di buku ini banyak bangeeeet edward nya ! dan juga disini edward nya lebih romantis ! alaaaah ! banyak banget dialaog edward sama bella yang gw suka ! dan gw mau nulis nya di blog ini ! huahahaha !
okeee kita mulai

"Pergilah bersenang-senang," ktaku padanya waktu itu. "Bungkuskan bberapa singa gunung untukku."
Aku takkan pernah mangaku padanya betapa sulitnya bagiku kalau ia tidak ada--bagaimana itu selalu memeunculkan kembali mimpi-mimpi buruk saat aku ditinggalkannya dulu. Seandainya Edward tahu, itu tidak akan membuatnya merasa tidak enak dan takut meninggalkanku, bahkan untuk alasan terpenting sekalipun. Begitulah awalnya dulu, waktu ia baru kembali dari Italia. Mata emasnya berubah warna menjadi hitam dan ia sangat tersiksa oleh dahaga, lebih dari biasanya. Maka aku berlagak tabah dan memaksanya ikut setiap kali Emmett dan Jasper ingin pergi.
Bagaimanapun , agaknya Edward tahu perasaanku yang sebenarnya. Sedikit. Pagi ini aku menemukan kertas berisi peasn di tinggalkan si bantalku :

Aku akan segera kembali, bahkan sebelum kau sempat merindukanku.
Jaga hatiku baik-baik--aku menitipkannya padamu. (eclipse hal:111-112)

Aku menghela nafas dalam-dalam, dan melangkah melintasi ruangan. Edward tak bergerak sedikitpun waktu aku merangkulnya dengan dua tangan. Di sebelah kehangatan terakhir matahari sore yang menerobos masuk lewat jendela, kulitnya terasa sangat dingin. Ia seperti es, memebeku kakau seperti itu.
 "Maaf aku membuatmu gelisah," bisikku.
Edward mendesah, dan sedikit rileks. Kedua lengannya memeluk pinggangku.
"Gelisah tidak menggambarkan keadan sebenarnya,"gumamnya."Hari ini rasanya panjang sekali." (eclipse hal 163)

Edward mengulurkan jaket itu padaku. Sambil menghela napas dalam-dalam kusibakkan rambutku ke belakang dan kujejalkan kepalaku ke dalam helm. Lalu aku menyurukkan kedua tangan ke lengan jaket. Edwar mengacingkannya untukku, sudut-sudut mulutnya terangkat membentuk senyum, lalu mundur selangkah.
Aku merasa sangat gendut
"Jujur saja , aku jelek sekali ya?"
Edward mundur selangkah lagi dan mengerucutkan bibir.
"Sejelek itu?"gerutuku.
"Tidak, tidak, Bella. Sebenarnya...."Edward sepertinya berusaha keras mencari kata yang tepat. "Kau terlihat.... seksi."
Aku tertawa keras-keras. "Yng benar saja."
"Seksi sekali, sungguh."
"Kau berbicara begitu hanya supaya aku mau memakainya."tukasku. "Tapi tidak apa-apa. Kau benar, begini memang lebih bijaksana."
Edward memelukku dan menarikku ke dalam pelukannya.
"Kau benar-benar konyol. Kurasa itu bagian dari pesonamu. Walaupun, harus kuakui, ada ruginya juga memakai helm ini."
Kemudian Edward melepas helm itu agar bisa menciumku.(eclipse hal 260-261)


yak ! sampe disini dulu dialaog favorit gw di eclipse ! entar juga ada part 2 nya kok ! ato mungkin ada part 3 nya juga ? hahahaah ! yang jelas tungguin ajh yaa :) soalnya juga gw udah disuruh off saya makhluk yang super dupur nyebelin dan bawel ! jadi mungkin postingan selanjutnya gw lanjutin besok kalo ga ada halangan ! oke oke ! makasih juga yaa yang udah mau baca :D

Category:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

asd

body { cursor:url("http://i49.tinypic.com/flvjtl.gif"),text;